Tingkatan Perekonomian Masyarakat, Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember Ciptakan Inovasi Baru

 

Sumber Gambar: Dokumen KKN Mahasiswa UMJ

Penulis: Etik Maesawardani

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember Kelompok 34 dilaksanakan di RT 002, RW 18, Sumber Bringin, Karang Rejo, Sumber Sari, Jember, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021). Anggota KKN Kelompok 34 terdiri dariAngota KKN M. Imam Saiful Badri sebagai Ketua dengan anggotanya yakni Gufron, Merying, Zainul, Dimas, dan Tertep.

Berharap dapat menjawab keresahan warga Sumber Bringin akibat sering mengalami keterlambatan produksi tempe, kelompok KKN Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember yang diketuai oleh Saiful memiliki inisiatif yaitu dengan mengadakan sebuah alat pemecah kedelai kepada warga disana.

Dalam pertemuan dengan warga, Saiful mengatakan alat pemecahan kedelai ini dibuat untuk membantu perekonomian warga sekitar dengan membantu UMKM tempe, dengan adanya alat ini kapasitas produksi bisa bertambah dan juga menghemat tenaga kerja berlebihan secara tradisional, serta mengatasi keterlambatan produksi tempe yang awalnya hanya memproduksi 15kg per hari setelah adanya alat pemecah kedelai bisa 30 samapi 50kg per hari. Yang awalnya manual kini lebih mudah dan cepat lebih higienis.

“Dengan adanya alat pemecah kedelai ini bukan cuman membantu meningkatkan kapasitas produksi yang dari awalnya 15 kg per hari menjadi 30 kg sampai 50 kg per harinya dengan adanya alat tersebut." Tutur Saiful.

Penyerahan alat pemecah kedelai kepada Samsul Arifin selaku pengusaha UMKM tempe disaksikan langsung oleh Ketua RT dan RW, serta warga Sumber Bringin pada Selasa 7/9/2021. Menanggapi hal tersebut, warga sangat antusias dan bahagia, karena dengan adanya alat tersebut, pekerjaan menjadi lebih ringan dan higienis.  

Alat pemecah kedelai ini diharapkan dapat meningkatkan produksi tempe di Sumber Bringin, serta dapat membantu meringankan warga dalam proses pengolahan tempe di masa pandemi ini.