Sumber Gambar: Dokumen HMI
Penulis: Etik Maesawardani
AMBARARAJANEWS.COM_Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja turut berpartisipasi pada kegiatan Vaksinasi Massal untuk kedua kalinya di Brahma Vihara Arama, Desa Banjar Tegeha, Buleleng, Minggu, (19/09/21). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali, INTI Bali dan IKBS Buleleng bekerja sama dengan Yayasan Girirakkhito Mahathera dan Pemerintah Provinisi Bali.
Vaksinasi yang dilaksanakan sudah menerima Penghargaan Rekor Dunia MURI Vaksinasi Covid -19 kepada Anggota Lintas Komunitas, Lintas Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan Terbanyak dari Museum Rekor Indonesia.
Gerakan Vaksinasi Massal kedua ini, mendapat dukungan langsung dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, IDI Buleleng, RSU Kertha Usada, Vihara Buddhavamsa, Giri Manggala, Pergunu Bali, HMI Cabang Singaraja, Menwa Ugracena UNUD, Pexi Bali, Komunitas Tionghoa Bagan-siapiapi dan Pesisir, Pakabarbali dan Global Xtrem.
Kegiatan ini di hadiri oleh Ida Bagus Rahoela (Kepala Pengelola Brahma Vihara Arama), Sudiarta Indrajaya (Ketua INTI Bali), Kompol Made Agus Dwi Wirawan (Kapolsek Banjar), dan perangkat Desa Banjar Tegeha. Beberapa Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan seperti Pergunu Bali yang diwakili secara langsung oleh Koordinator wilayah IV Pengurus Pusat Pergunu Bali, H. Lewa Karma dan Ketua Umum HMI Cabang Singaraja, Agung Ardiansyah beserta jajarannya juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja, Agung Ardiansyah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya percepatan vaksinasi untuk menciptakan herd immunity agar Indonesia segera terbebas dari pandemi ini, kegiatan ini juga merepresentasikan bahwa Pemerintah Provinsirov Bali bersama seluruh elemen masyarakat bersama-sama gotong royong untuk Indonesia lebih sehat dan ekonomi pulih.
"Vaksinasi Massal kedua ini merupakan upaya percepatan vaksinasi dan untuk menciptakan kekebalan kelompok atau yang sering disebut Herd Immunity, agar Indonesia segera terlepas dari lingkar pandemi ini. Kegiatan vaksin ini juga melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong untuk Indonesia lebih sehat dan pemulihan ekonomi." Ujar Agung.
Dalam kegiatan ini, Lewa Karma, Koordinator wilayah IV Pengurus Pusat Pergunu Bali, menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu disinergikan antar Lembaga Kemasyarakatan maupun Pemerintahan secara continue dan berkesinambungan. Vaksinasi ini setidaknya memudahkan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terpencil, mereka bisa difasilitasi untuk melakukan vaksin pada tempat yang terjangkau. Masyarakat yg tidak terjangkau dapat terjangkau, yang awalnya malas datang vaksin dapat termotivasi untuk ikut vaksin.
"Kerjasama yang positif antar masyarakat dan pemerintah menjadi suatu isyarat, bahwa pembangunan ini memang sedianya mendapat support dari berbagai pihak. Tak lupa kami berikan apresiasi kepada HMI Cabang Singaraja, Pergunu Bali dan pihak lainnya yang ikut menyukseskan acara ini, semoga kedepannya dapat membangun sinergitas dalam rangka membangun kemanfaatan untuk umat, bangsa dan negara." Tutur H. Lewa.
"Kami juga sampaikan apresiasi kepada INTI Bali dan (IKBS) Buleleng sebagai penggagas kegiatan vaksinasi ini, lanjutnya, kami tunggu aksi nyata lainnya dalam rangka membangun kemanfaatan untuk bangsa pada event-event berikutnya. Selamat dan sukses, semoga program-program ini senantiasa memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua." Tutupnya.