Penutupan LK 1 Komisariat FIS, Ketum: Kalian Tidak Akan Rugi Masuk HMI

Sumber Gambar: Dokumen HMI Cabang Singaraja

Penulis: Etik Maesawardani

AMBARARAJANEWS- Closing Ceremony (Penutupan) Basic Training (LK 1) Komisariat FIS, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Singaraja dilaksanakan di ruang kelas Pondok Pesantren Syamsul Huda, Tegalinggah pada Minggu (24 Oktober 2021).

Peserta yang terdaftar mengikuti LK 1 Komisariat FIS kali ini berjumlah 6 orang. Setelah dibacakan SK kelulusan oleh Master Of Training (MOT) Wahyu Candra Kurniawan, dari 6 peserta yang mendaftar 4 peserta lulus dengan predikat baik, dan 2 lulus dengan predikat kurang.

Ketua Umum Komisariat FIS HMI Cabang Singaraja, Didit Kurniadin menyampaikan bahwa berorganisasi terkhusus pada masa pandemi seperti ini akan sangat menguntungkan bagi mahasiswa.

"Dengan bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam, kalian tidak akan rugi masuk organisasi walau di era pandemi ini. Kalian akan merasakan bahwa kalian akan berbeda dengan teman-teman kalian yang hanya kuliah tidur," Ungkapnya. Minggu (24 Oktober 2021).

Ketua Umum HMI Cabang Singaraja, Agung Ardiansyah juga berpesan pada penutupan LK 1 Komisariat FIS ini agar selalu optimis meskipun dengan kuantitas yang sedikit.

"Jangan putus asa, tetap optimis walau hanya ada 6 peserta yang mengikuti LK 1 Komisariat FIS, kuantitas bukanlah tolak ukur dari sebuah kualitas. Kualitas diciptakan dari orang-orang yang memiliki komitmen untuk berproses, dan semoga 6 orang ini bisa menjadi nafas baru untuk menghidupkan HMI Cabang Singaraja ini," Kata Agung.

Pada kegiatan penutupan ini, H. Lewa Karma selaku Presidium MD KAHMI Buleleng juga menyampaikan sejalan dengan Ketua Umum HMI Cabang Singaraja bahwa yang bertahan dan berproses di HMI itu adalah orang-orang terpilih.

"Berbanggalah bagi peserta yang dinyatakan lulus pada Basic Training (LK 1) ini dan berhasil melewati seleksi alam. Karena hanya orang-orang tertentu saja yang bisa bertahan dan ikut berproses dalam Lingkaran Hijau Hitam. Jadi yang perlu dilakukan adalah bagaimana HMI Cabang Singaraja itu menjadi wadah bagi anggota baru untuk berproses agar menjadi manusia yang lebih baik," Ungkap H. Lewa Karma dalam sambutannya.

Kuantitas memang bukanlah kunci keberhasilan dalam membentuk kader yang berkualitas. Perlu adanya komitmen dari diri masing-masing untuk mau berproses dan belajar menjadi manusia yang memanusiakan manusia.