AMBARARAJANEWS.COM_Duta
Kesehatan Mental Indonesia bekerja sama dengan Kohati HMI Cabang Singaraja
menyelenggarakan sebuah acara diskusi santai pada Rabu (12/04) kemarin.
Diskusi
yang mengusung tema “ Psychologically and
Morally Beautiful” itu dilaksanakan secara online dengan menghadirkan dua
pemateri yaitu Ketua Umum Kohati HMI Cabang Singaraja dan Duta Kesehatan Mental
Indonesia Perwakilan Kota Mataram serta dipandu langsung oleh Iman Alfian
selaku moderator.
Kegiatan
yang dikemas dengan obrolan santai itu diikuti oleh belasan mahasiswa dari berbagai
universitas di Indonesia. Diskusi berjalan sangat menarik dengan penyampaian materi
yang apik dari kedua pembicara.
Dalam
penyampaiannya, Etik Maesawardani selaku Ketua Umum Kohati HMI Cabang
Singaraja menjelaskan terkait dengan makna kecantikan secara universal.
“Cantik
adalah sebuah keindahan yang diberikan langsung oleh Tuhan kepada setiap
manusia. Cantik itu sendiri tidak bisa disempitkan maknanya hanya
sebatas cantik secara fisik. Cantik bisa dilihat dari dalam, yaitu dengan kebaikan yang terpancar dari perilaku dan kecerdasan secara intektual,” ungkap Etik.
Lebih
lanjut dirinya menyampaikan bahwa perempuan pada umumnya harus selalu bersyukur
dan mencintai diri sendiri.
“Insecurity yang dirasakan oleh perempuan sangat bisa disebabkan oleh rasa kurang mencintai diri sendiri, dengan selalu membandingkan diri dengan orang lain. Dan yang paling sering terjadi adalah karena ketidakmampuan untuk mencapai standar kecantikan yang berlaku di masyarakat. Sebagai perempuan, sudah sepatutnya kita membuat standar cantik untuk diri kita sendiri. Karena pada dasarnya kita semua cantik,” tutur Etik.
Tak
hanya mengulik terkait dengan kecantikan, diskusi itu juga mengupas tentang
kesehatan mental. Poin ini disampaikan langsung oleh Pipit Kusniati selaku Duta
Kesehatan Mental Indonesia perwakilan dari Kota Mataram.
Menurutnya kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.“ Tidak hanya kesehatan fisik saja yang perlu diperhatikan, tetapi juga masalah kesehatan mental. Sebab, dipandang dari dunia kesehatan, fisik dan mental memiliki keterkaitan. Apabila tubuh sehat, maka mental akan sehat, begitupun sebaliknya,” kata Pipit.
Pipit juga menyampaikan bahwa gangguan kesehatan mental dapat diidentifikasi sejak dini.“ ada tanda-tanda untuk mengidentifikasi bahwa ada sesuatu yang terjadi pada mental kita, misal kita tiba-tiba merasa murung dan tidak ingin bersosialisasi dengan orang lain padahal sebelumnya kita sangat ceria, atau panik yang berlebih ketika menghadapi sesuatu ini disebut sebagai Panic Attack. Gangguan ringan masih bisa diatasi oleh diri sendiri dan orang di sekitar. Namun gangguan berat harus segara dikonsultasikan kepada psikolog,” jelas Pipit
Jurnalis: Nur Alfillail