Bangun Semangat Enterpreneur Pemuda Buleleng, KPP HMI Cabang Singaraja Gelar Kajian Enterpreneurship

 

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi HMI Cabang Singaraja

Penulis: Etik Maesawardani


AMBARARAJANWES.COM- Guna meningkatkan semangat dan motivasi para pemuda Buleleng menyelami dunia enterpreneur, Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi (KPP) HMI Cabang Singaraja gelar kajian enterpreneurship pada Sabtu (06/11/2021) lalu di Educational Hotel Undiksha.

Kajian Enterpreneurship dengan mengusung tema "Menumbuhkan Jiwa Crativepreneur, Cerdas Membidik Peluang Usaha di Era New Normal" menghadirkan pemateri-pemateri yang luar biasa, yakni I Putu Gede Parma, Ketua KNPI Buleleng sekaligus pengamat Ekonomi Buleleng dan Haidar Ali, entrepreneur muda yang kini sedang merintis karier di bidang ekspor impor. Kegiatan ini dipandu langsung oleh moderator yakni Ary Darma.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wasekjend Eksternal PB HMI, Bayu Angga Saputra, Ketua Umum HMI Cabang Singaraja, Agung Ardiansyah, beberapa OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus serta seluruh kader HMI Cabang Singraja.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wasekjend Eksternal PB HMI, Bayu Angga Saputra. Dalam sambutannya, Bayu menyampaikan bahwa HMI memiliki lima kualitas insan cita, dan melalui Kajian Enterpreneurship ini merupakan salah satu upaya mewujudkannya.

"Perlu untuk kawan-kawan tau, bahwa HMI memiliki lima kualitas insan cita, yakni insan akademis, pencipta, pengabdi, bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT," Ucap Bayu.

"Dari kelima kualitas insan cita tersebut, sudah semestinya kita wujudkan dengan memunculkan atau menciptakan peluang bisnis. Melihat kondisi sekarang era new normal, perekonomian Indonesia menurun, secara tidak langsung, pemuda harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, melalui Kajian Enterpreneurship ini, diharapkan dapat menumbuhkan jiwa creativepreneur bagi pemuda khususnya kader HMI, guna mewujudkan lima kualitas insan cita,". Lanjutnya.

Dalam sesi wawancara bersama LAPMI-HMI Cabang Singaraja, Haidar menyampaikan bahwa kader HMI harus sadar ketimpangan ekonomi yang diakibatkan oleh COVID-19.

"Dari segi sosial, kawan-kawan HMI harus sadar bahwa adanya covid semakin membuka tabir kesusahan dan ketimpangan kondisi ekonomi. Jadi HMI harus meningkatkan kepedulian sosial kepada kawan-kawan kurang beruntung, yakni melalui kegiatan-kegiatan sosial dengan mendata mereka untuk dicarikan bantuan misalnya," Ungkapnya.

"Sedangkan dari sisi enterpreneur dengan kondisi covid seperti ini merupakan kesempatan untuk investasi dengan berbisnis, selain itu pesan untuk PB HMI, perlunya untuk dibuatkan portal nasional untuk mengenalkan enterpreneurship para kader HMI. Dari HMI, Untuk HMI," Lanjutnya.

Bersamaan dengan itu Putu Gede Parma juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyediakan wadah untuk berwirausaha serta mendukung pemuda sebagai agen of change.

"Pemerintah sudah menyiapkan Perangkat Perundang-undangan yang tercantum dalam UU Kepemudaan No 49 Tahun 2009, dan diterjemahkan fungsi dan peran pemuda sebagai agen of change, social force, moral force, serta enterpreneurship. Sekarang kembali kepada para pemuda, bagaimana cara memanfaatkan wadah yang sudah disediakan oleh pemerintah," Jelas Parma.

"Sekarang pemerintah, pihak industri, pengusaha swasta, tokoh masyarakat, dunia pendidikan dan media harus serentak dan serempak untuk saling mendukung produk dalam negeri dengan menciptakan iklim mendorong rasa cinta terhadap produk dalam negeri. Disinilah peran dan tugas pemuda untuk menciptakan inovasi dan ide kreatifnya , bagaimana cara membungkus produk-produk dalam negeri agar bernilai tambah untuk diekspor dan dipasarkan didalam negeri," Tutupnya.

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi HMI Cabang Singaraja
Keterangan Gambar: Peserta Kajian Enterpreneurship
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi HMI Cabang Singaraja
Keterangan Gambar: Sesi Diskusi
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi HMI Cabang Singaraja
Keterangan Gambar: Sesi Diskusi