Guru Pergunu SMK NU Raum Lawan Corona dengan Buat Hazmat dan Bagikan Masker Gratis

Ket. Gambar: Penyerahan Bantuan Langsung dari Pergunu sebagai Upaya Pencegahan Corona.   Sumber Gambar: Lewa Karma
Penulis: Lewa Karma, Editor: Nur Alfillail

Kepedulian para guru Pergunu, dalam mencegah penyebaran virus corona, atau "covid 19" pada satuan pendidikan. Sangat dinantikan oleh masyarakat luas. Jenis kepedulian sangatlah beragam jenisnya, mulai dari membersihkan diri, rumah dan lingkungan sampai donasi dan membantu alat kesehatan yang dibutuhkan. Para guru Pergunu yang berhidmat, di SMK Raum Wedung Demak ini turut melawan Corona dengan membagikan Masker SMK Raum secara gratis, Sabtu (18/04/20).

Kepedulian ini menurut Ka SMK Radlatul Mualimin Wedung (Aris, SE) dilakukan secara bertahap pada beberapa hari yang lalu. "pertama di Puskesmas Wedung, RS Demak dan RSNU Demak. Selanjutnya tahap kedua dikirim ke Pemrov Jawa Tengah yang secara total berjumlah 70 hazmat pakaian tenaga medis dan 600 masker" Jelasnya.

"Karya hazmat dan masker yang ditulis SMK Raum Wedung ini merupakan karya sendiri para peserta didik dalam bimbingan guru jurusan tata busana di sekolahnya" ungkapnya dengan bangga.

Secara terpisah Ketua PW Pergunu Jawa Tengah (HM Faojin) yang juga menjabat sebagai Pengurus BPM SMK Raum ini merasa bangga terhadap kepedulian para guru yang bergabung di Pergunu tersebut untuk saling bergerak bersama melawan corona atau "covid 19".

HM Faojin memberikan  pernyataan saat mencoba sendiri masker SMK NU Raum, ia mengatakan rasanya sangat nyaman dipake dibanding dengan masker yang beredar bebas di masyarakat umum. Hal ini menunjukan kompetensi para peserta didiknya bisa diandalkan. 

"Kami bangga terhadap profesionalisme para guru Pergunu, yang sangat peduli nasib bangsa dan memberikan kemampuan terbaiknya untuk kegiatan sosial. Selamat para guru Pergunu di SMK NU Raum Wedung, terus berkarya untuk generasi NU dan Indonesia" harapnya.